Saat di bagian solitude and silence bila tidak bisa fokus (Ingat kisah pelajaran dari Henry Nouwen, seperti kita berjalan melewati hutan menuju ke destinasi, dalam perjalanan itu banyak monyet-monyet keluar dari hutan itu,- melambangkan suara-suara internal dan eksternal yang mengembara di kepala kita,- pada saat ini terjadi tetap fokus kepada Tuhan dan abaikan suara-suara ini).
Pada waktu memulai solitude and silence bisa di mulai dengan breath prayer, dengan menghirup hadirat Allah (Tarik napas dan keluar napas melalui hidung) kemudian perlahan-lahan hembuskan napas dengan berkata “Tuhan aku lepaskan segala emosi negatifku , ambillah Tuhan segala kegelisahan dan kecemasan.
Sebagai reminder setiap kali kita melakukan solitude and silence kita sedang menekankan bahwa kita sedang membangun otot emosi untuk mendengar Tuhan. Pada waktu kita melakukan SS kita sedang berada bersama Tuhan, bukan untuk meminta sesuatu.
Pada waktu kita melakukan SS pegangan kita adalah Mazmur 37:7a dan Mazmur 46:11. Note : Perintah untuk berdiam dari Tuhan bukti nyata bahwa manusia tidak pernah diam. Sedangkan bahasaNya Tuhan adalah diam/keheningan (sheer silence)