Memperlengkapi Diri Menjadi Murid Kritus dengan Kerohanian dan Hubungan yang Sehat Secara Emosi

Anda tidak mungkin dewasa rohani sementara masih tidak dewasa emosi. Seringkali dalam gereja kita melakukan yang kebanyakan orang lakukan: menghindari konflik atas nama hukum kasih agama Kristen, mengabaikan kemarahan, kesedihan, dan ketakutan, menggunakan Allah untuk melarikan diri dari Allah, hidup tanpa batas-batas. Untuk itu perlu kita melakukan integrasi yang Alkitabiah antara kesehatan emosi, hubungan yang mendalam dengan Yesus, dan praktik-praktik spiritualitas yang kontemplatif. Ternyata hal ini bukan hanya menciptakan revolusi rohani yang sementara, tetapi benar-benar mengubah kita dalam bergereja. Dalam Kerohanian dan Hubungan yang Sehat Secara Emosi, kita dapat menguraikan perjalanan dan tanda-tanda spiritualitas yang tidak sehat secara emosi. Kemudian ada tujuh cara yang Alkitabiah untuk menerobos dan menghasilkan revolusi kehidupan Kristen sejati dalam diri kita. Kerohanian dan Hubungan yang Sehat Secara Emosi, telah digunakan di lebih dari dua puluh enam negara saat ini, untuk memperlengkapi gereja mengalami kedalaman melampaui apa yang ada di permukaan, melalui paradigma formasi spiritualitas yang benar-benar mengubah hidup.

Emotionally Healthy Spirituality with Jason & Kristin Perkins

(Representative peter scazzero is here Apostolic Generation Church)

GGA Jakarta 21/07/24 | Jasson Perkins | SOUL CARE


Jasson Perkins membagikan tentang betapa baiknya Allah Bapa dan bagaimana Allah Bapa selalu bersama kita melalui setiap proses kehidupan. Pada awalnya Jasson enggan menjadi penginjil tetapi hadirat Yesus dalam hidupnya mengubah semuanya. Jasson kemudian membagikan kisah tentang Yesus yang tidak pernah tergesa-gesa dalam menjalani hidup-Nya.

5:21-43
Yesus membangkitkan anak Yairus dan menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan.

Dia menyoroti cerita Yesus tentang penyembuhan seorang perempuan pendarahan dan anak yairus yang hampir mati, di mana Yesus tidak pernah terburu-buru dan selalu berjalan dengan kasih karunia. Jasson mengajak kita untuk merenungkan bagaimana mereka bisa melambat dan mengalami kasih dan karunia Tuhan dalam kehidupan mereka masing-masing.Jasson berdoa agar kita semua diberi keberanian untuk melangkah melakukan apa yang Tuhan telah undang dan mengalami kasih dan karunia-Nya dalam hidup kita semua

Mari Belajar untuk Menjadi Sehat Emosi dan Dewasa Rohani

Pentingnya Silence and Solitude


Raja Saul tidak banyak memahami tentang berdiam atau mendengarkan Allah. Ia berbakat diurapi dan menjadi pemimpin tentara militer atau politisi yang sukses namun tidak seperti Daud. Kita tidak pernah melihat Saul mencari untuk berada bersama Allah. Nabi Samuel menegur Saul karena Saul melakukan banyak perbuatan agamawi misalnya memberi korban bakaran dan korban sembelihan tapi tidak berdiam diri untuk mendengar Tuhan. Kita semua harus memberi waktu berdiam dan kontemplatif khususnya mereka yang tinggal di kota-kota besar Jakarta di mana semuanya bergerak dengan cepat. Saya selalu memulai doa saya dalam ketenangan dan perlu mendengar Allah karena bukanlah apa yang kita katakan tetapi apa yang Tuhan katakan kepada kita.
Social Media
Contact Us
0811 1001 7857
Mitrakerja@apostolicgeneration.org
Alamat
KUNINGAN PLACE EAGLE AUDITORIUM Jalan Kuningan Utama Lot 15 Setiabudi, Jakarta Selatan Indonesia
@2024 Indrigautama Inc.